WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat (AS) telah melakukan pengiriman senjata dan amunisi terbaru untuk pasukan oposisi Suriah yang diklaim untuk memerangi pejuang Daulah Islam atau yang lebih dikenal dengan akronim ISIS, di utara Suriah, menurut pernyataan pejabat AS kepada Reuters pada Ahad (15/11/2015).
Pengiriman amunisi ini adalah yang kedua kali sejak AS melakukan program pelatihan pasukan oposisi moderat yang mengalami kegagalan beberapa waktu lalu.
Tidak jelas siapa yang mengirim amunisi tersebut hingga masuk ke Suriah, namun pejabat tersebut mengatakan pasukan AS tidak dikirimkan ke Suriah untuk melakukannya.
Rincian lebih lanjut mengenai operasi itu tidak segera tersedia.
Pengiriman senjata yang dilakukan oleh AS ke Suriah pertama kali dilakukan pada 11 Oktober dan diturunkan melalui udara. Yang memicu pertanyaan, bagaimana AS bisa memastikan senjata itu mencapai orang yang tepat, meskipun Pentagon telah menjaminnya.
Pejabat AS yakin bahwa pengiriman terbaru mencapai individu yang dituju.
Militer AS menolak untuk berkomentar terkait hal ini. Kapten Jaff Davis, juru bicara Pentagon, hanya mengklaim mengenai niatnya untuk mendukung orang-orang Arab Suriah untuk memerangi ISIS dan terus melakukannya. (haninmazaya/arrahmah.com)