WASHINGTON DC (Arrahmah.com) – Dua pesawat pembom Amerika B-52 terbang di dekat pulau buatan yang dibangun oleh Cina di daerah yang disengketakan di Laut Cina Selatan, juru bicara Pentagon, Bill Urban, mengatakan.
Misi tersebut terus berlanjut meskipun telah diperingatkan oleh pengendali dataran Cina.
Seperti dilansir BBC (13/11/2015), insiden itu terjadi menjelang kunjungan Presiden AS Barack Obama untuk pertemuan puncak di Manila pekan depan, dimana Presiden Cina Xi Jinping juga akan hadir.
Cina terganjal dalam sengketa teritorial maritim dengan beberapa tetangga di Laut Cina Selatan.
Amerika telah menyatakan rencananya untuk menunjukkan kebebasan prinsip navigasi di laut, yaitu menentang apa yang dianggap menjadi “klaim berlebihan” untuk lautan di dunia dan wilayah darat.
Patroli AS, yang berlangsung pada hari Ahad dekat Kepulauan Spratly, adala misi rutin si Laut Cina Selata,” ujar Urban.
Urban mengklaim B-52 tidak melanggar wilayah laut yang diklaim Cina. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa pesawat menerima dua peringatan “meskipun” tidak pernah menjelajah jarak 15 mil.”
(fath/