Khan Yunis (arrahmah) – Sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Brigade al Qassam menyatakan bertanggung jawab penuh atas tewasnya komandan Zionis Israel dalam pertempuran di timur Qarara, Khan Yunis, wilayah selatan Jalur Gaza, Rabu (09/04) pagi.
Al Qassam menyatakan, “Pagi ini pasukan khusus Zionis Israel merangsek. Sementara putra-putra al Qassam tengah menunggu mereka dan mengawasinya di bawah pohon-pohon Zaitun. Ketika pasukan penjajah mendekat, maka para mujahid al Qassam menghujani mereka dengan tembakan hingga menewaskan seorang komandan dan melukai serdadu lainnya. Sementara itu seorang pejuang al Qassam gugur dalam pertempuran tersebut.”
Al Qassam menambahkan, “Agar musuh mengetahui bahwa setiap saat mereka akan menghadapi para mujahid al Qassam yang siap mempersembahkan nyawa mereka di jalan Allah.” Dijelaskan bahwa para mujahid al Qassam berhasil merampas barang pribadi serdadu Israel yang tewas.
Menanggapi ancaman Zionis Israel yang akan melancarkan pendudukan secara meluas di Jalur Gaza, al Qassam menegaskan bahwa Zionis Israel adalah orang-orang yang pengecut menghadapi kegigihan perlawanan dan mujahidin.
Pasukan militer Israel, Rabu (09/04) pagi mengakui seorang komandannya tewas dalam aksi militer di timur Khan Yunis, wilayah selatan Jalur Gaza, setelah terkena tembakan para pejuang perlawanan Palestina yang menghadang laju pasukan penjajah Israel.
Media massa Israel menyatakan, seorang komandan berpangkat sersan tewas dan dua orang prajurit lainnya terluka oleh serangan perlawanan Palestina di timur Khan Yunis dalam sebuah operasi yang disebut oleh sumber-sumber militer Israel sebagai “aktivitas keamanan yang dilakukan pasukan militer di daerah tersebut semalam.” Komandan dan dua prajuritnya dievakuasi dengan menggunakan helikopter ke rumah sakit Suroka di Beer Sheba.
Menurut sumber-sumber di Brigade al Qassam, mobil ambulan Israel berhamburan ke lokasi pertempuran untuk mengevakuasi serdadu Israel yang terluka langsung dalam pertempuran dengan Brigade al Qassam. Disebutkan bahwa pesawat helikopter turun tangan dengan segera untuk menyelamatkan pasukan khusus Israel yang terungkap penyamarannya dan untuk melindungi proses evakuasi serdadu Israel yang terluka.
Brigade al Qassam mengatakan pihaknya menemukan topi baja serdadu Israel yang berkumuran darah. Hal ini mengisyaratkan bahwa luka yang dialami seradu Israel di bagian kepalany, sekaligus membuktikan terbunuhnya korban atau paling tidak dia terluka sangat parah. (infp)
Sumber: Infopalestina