MOSKOW (Arrahmah.com) – Sebuah stasiun TV Rusia lupa untuk menyamarkan tayangan sebuah dokumen rahasia, yang secara tidak sengaja membocorkan rencana rahasia Rusia untuk menembus perisasi rudal NATO dengan menggunakan torpedo nuklir.
Sebagaimana dilansir oleh The Guardian, Kamis (12/11/2015), Kremlin telah mengakui bahwa televisi Rusia secara tidak sengaja menyiarkan secara langsung rencana rahasia untuk sistem torpedo nuklir
Dua saluran televisi yang dikendalikan oleh Kremlin, NTV dan Channel One, memperlihatkan seorang pejabat militer yang sedang melihat sebuah dokumen rahasia yang berisi gambar dan rincian dari sistem senjata yang disebut sebagai Status-6, yang dirancang oleh Rubin, sebuah perusahaan konstruksi kapal selam nuklir yang berbasis di St Petersburg.
Torpedo nuklir tersebut, yang akan ditembakkan oleh kapal selam, akan menciptakan “zona kontaminasi radioaktif yang luas yang membuat mereka tidak cocok untuk kegiatan militer atau ekonomi untuk jangka waktu yang panjang”, kata dokumen itu, yang terlihat jelas dalam rekaman yang berlangsung selama beberapa detik.
Gambar-gambar itu terekam selama pertemuan Presiden Vladimir Putin dengan para pejabat militer di kota Laut Hitam Sochi pada Senin (9/11).
Rekaman itu ditayangkan pada Selasa (10/11) dan kemudian dihapus oleh saluran TV tersebut, tetapi beberapa situs masih mempublikasikan screenshot dari rekaman itu.
“Memang benar beberapa data rahasia masuk ke dalam pengambilan gambar, karena itu kemudian dihapus,” kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov, kepada wartawan.
“Ke depannya kita pasti akan mengambil langkah-langkah pencegahan agar hal ini tidak terjadi lagi.”
Dokumen ini ditampilkan pada pertemuan di mana Putin memperingatkan bahwa “Rusia akan mengambil langkah-langkah pembalasan yang diperlukan untuk memperkuat potensi kekuatan nuklir strategis kami.”
(ameera/arrahmah.com)