AMERIKA SERIKAT (Arrahmah.com) – Dalam beberapa minggu ke depan, koalisi pimpinan AS akan meningkatkan jumlah serangan udara terhadap kelompok IS (sebelumnya dikenal sebagai ISIS), kata Kepala Angkatan Udara Letnan Jenderal Charles Brown pada Sabtu (7/11/2015).
Jenderal itu mengatakan penuruan serangan mereka terutama disebabkan oleh aktivitas militan dan kondisi cuaca buruk. Ia secara eksplisit membantah bahwa itu disebabkan oleh serangan udara Rusia, yang dimulai pada 30 September.
Jumlah serangan udara yang dilaporkan oleh koalisi di Suriah menurun setelah Rusia mulai melakukan misi di Suriah. Sebelum keterlibatan Rusia, ada sekitar tujuh serangan setiap hari pada bulan Agustus; sekarang, hanya ada empat serangan setiap hari pada bulan Oktober.
Brown mengatakan kepada wartawan dengan cuaca buruk, jumlah target menjadi lebih sedikit dari tahun lalu.
“Jadi itulah mengapa ada sedikit penurunan. Rusia tidak ada hubungannya dengan itu,” klaimnya, sebagaimana dilansir MEE.
(banan/arrahmah.com)