TURKI (Arrahmah.com) – Polisi Turki telah menahan 20 terduga ektrimis “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, di resor Mediterania dari Antalya, hampir 10 hari menjelang pertemuan puncak G20 yang dihadiri oleh para pemimpin dunia di sana, media lokal melaporkan pada Jum’at (6/11/2015), sebagaimana dilansir MEE.
Turki telah pada memburu ektrimis IS sejak terjadinya pengeboman kembar dalam aksi damai di Ankara pada 10 Oktober lalu yang menewaskan 102 orang dan melukai sekitar 500 lainnya, yang merupakan serangan terburuk dalam sejarah negara itu.
Para pemimpin G20 direncanakan akan berada dalam pertemuan di Antalya pada 15-16 November mendatang.
Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut tentang penggerebekan Antalya dan belum ada komentar dari kantor perdana menteri.
Menteri Luar Negeri Feridun Sinirlioglu mengatakan pekan ini bahwa Ankara merencanakan aksi militer lebih lanjut terhadap kelompok ISIS, tanpa mengatakan bagaimana atau di mana.
“Kami memiliki rencana untuk bertindak secara militer terhadap mereka dalam beberapa hari mendatang,” katanya, Rabu lalu di kota Irak utara Arbil.
Juru bicara kementerian luar negeri Tanju Bilgic mengatakan pada hari Kamis bahwa Sinirlioglu tidak secara khusus menggunakan ungkapan “operasi darat,” tetapi menambahkan: “Semua pilihan bisa menjadi agenda.”
(banan/arrahmah.com)