ISTANBUL (Arrahmah.com) – Seorang pemuda berusia 20 tahun meninggal setelah ia menembak dirinya sendiri di luar gedung presiden di Istanbul pada Senin (2/11/2015).
Seperti dilansir Anadolu (3/11), Insiden tersebut terjadi sekitar pukul satu siang waktu setempat di distrik Sariyer.
Kepala Jaksa Penuntut Umum Istanbul, Hadi Salihoglu, mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa pemuda itu melompati penjaga keamanan dan memaksa mereka untuk membantunya bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Pada saat itu Erdogan sedang tidak ada di gedung.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu mengatakan kepada staf keamanan, “Bantu saya bertemu dengan Erdogan dan buka pintu,” tambah Saligholu.
Saligholu kembali memberi pernyataan, Pria itu kemudian menyambar senjata dari seorang penjaga keamanan, lalu melepaskan tembakan ke arah polisi, sampai akhirnya menembak dirinya sendiri.
Hingga saat ini penyelidikan kasus tersebut masih berlangsung.
(fath/