TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sebanyak 72 warga Palestina telah gugur oleh tembakan tentara Zionis “Israel” di seluruh wilayah Tepi Barat, Yerusalem dan Jalur Gaza sepanjang Oktober 2015, ujar laporan Ahrar Center untuk Hak Asasi Manusia dan Tahanan.
Laporan yang dirilis pada Ahad (1/11/2015) mengungkapkan bahwa 24 persen atau sekitar 17 orang dari korban adalah anak-anak dan lima lainnya adalah perempuan, lansir MEMO pada Senin (2/11).
Selama sebulan terakhir 66 orang gugur akibat tembakan menggunakan peluru tajam dengan dalih “mempertahankan diri” dari serangan oleh warga Palestina, sementara tiga orang meninggal dunia karena menghirup gas air mata termasuk seorang bayi berusia delapan bulan dari Bethlehem.
Dua orang meninggal setelah tentara “Israel” memblokir akses mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, sementara seorang tahanan meninggal karena kelalaian medis di sebuah penjara “Israel”.
Sekitar 106 warga Palestina telah meninggal dunia dalam kebrutalan pasukan Zionis sejak awal tahun. Dan 5.020 warga Palestina telah ditangkap sejak awal tahun termasuk 1.350 yang ditangkap sepanjang Oktober lalu termasuk 80 perempuan dan 170 anak yang hampir seluruhnya berasal dari Yerusalem.
Selain itu, Menurut laporan tersebut, Oktober menyaksikan peningkatkan penghancuran rumah milik warga Palestina dengan dalih bangunan-bangunan tersebut berdiri tanpa izin. (haninmazaya/arrahmah.com)