PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan penjajah “Israel” menahan 21 warga Palestina selama penggerebekan dini hari di Tepi Barat yang diduduki pada Senin (2/11/2015), kata sumber-sumber Palestina dan “Israel”, sebagaimana dilansir MEMO.
Di Nablus, penduduk setempat mengatakan bahwa pasukan militer “Israel” menahan lima warga Palestina. Bilal Al-Azizi (30), Izz Rafiq Abu Al-Kalbat, Muhammad Saadi Fattoum, Nabil Al-Qinni (28), diidentifikasi sebagai empat dari lima orang yang ditahan.
Tentara “Israel” juga menggerebek rumah Ahmad Jara (35) dan dilaporkan menyita 23.000 shekel ($ 5.950) secara tunai. Jara adalah seorang karyawan dari badan amal Islam Al-Tadamun yang berbasis di Nablus.
Dua orang dilaporkan ditahan di kamp pengungsi Al-Jalazun di dekat Ramallah, dengan dua lainnya di Beitunia barat Ramallah.
Dua warga Palestina ditahan dari kota Betlehem, seorang di Beit Fajjar, dan seorang lainnya di Al-Sawahira Al-Sharqiya timur kota.
Seorang juru bicara untuk komite populer lokal di Beit Ummar, Muhammad Ayyad Awad, mengatakan kepada Ma’an bahwa pasukan “Israel” menyerbu kota dan menahan tiga remaja yang diidentifikasi sebagai Ahmad Abu Muhyee Mariya (18), Qusai Raed Abu Hashim (17), dan Amr Riyad Issa Arar (15).
Sumber-sumber lokal di Hebron mengatakan pasukan “Israel” juga menahan Muhammad Ibrahim Al-Qawasmi saat ia berada di kota Beit Fajjar selatan Bethlehem.
Mereka menambahkan bahwa pasukan “Israel” menahan Muhammad Salah Al-Hujouj (17), dari Bani Naim timur Hebron, dan Mahmoud Nasser Al-Adra (16), dari Yatta selatan Hebron.
Seorang juru bicara militer “Israel” mengatakan lima orang ditahan di Nablus, termasuk tiga orang yang bekerja untuk Hamas, empat di Ramallah, delapan di Bethlehem, dan lima orang di Hebron.
(banan/arrahmah.com)