DAMASKUS (Arrahmah.com) – Menanggapi kekalahan pahit yang dideritanya, pasukan Asad melakukan pembantaian terhadap warga sipil di Ghautah imur di pinggiran kota Damaskus.
Sebagaimana dilansir oleh ElDorar AlShamia, Selasa (27/10/2015), pasukan Asad melakukan pembantaian terhadap dua orang dari Ghautah Timur; menyerang dengan roket peluncur dan mortir di pasar di daerah al-Qantara al-Marj sebelah selatan dari Ghautah, menewaskan tujuh orang dan puluhan orang terluka termasuk perempuan dan anak-anak.
Koresponden ElDorar AlShamia menunjukkan bahwa pasukan Asad melakukan pembantaian terhadap lima warga sipil lainnya di kota Deir al-A’safir, saat menargetkan warga sipil di sebuah peternakan yang merupakan tempat berlindung anak-anak dari kota Hammouria, mengakibatkan lima orang tewas dari keluarga yang sama, termasuk anak-anak.
Selain itu, dilaporkan juga bahwa pasukan Asad menembak dengan roket peluncur dan mortir di lingkungan Bzeena, dan Marj al-Sultan, kota Harasta dan kota Hammouria, yang mengakibatkan meningkatnya jumlah warga sipil yang tewas, dan menimbulkan kerugian material akibat rumah-rumah warga sipil yang hancur.
Serangan brutal ini datang dalam menanggapi kekalahan yang diderita oleh pasukan Asad di Ghautah.
Kantor Informasi dari Jaysh Al-Islam mengatakan bahwa Mujahidin berhasil menggagalkan upaya pasukan Asad untuk menyerbu wilayah yang menghadap ke daerah pegunungan Ghautah Timur setelah sebelumnya pasukan Asad gagal untuk maju menuju wilayah al-Marj, yang telah mengakibatkan bentrokan yang menewaskan lebih dari 17 tentara dan puluhan lainnya terluka.
(ameera/arrahmah.com)