KABUL (Arrahmah.com) – Pemimpin Imarah Islam Afghanistan (IIA) pada Selasa (27/10/2015) berjanji tidak akan mengganggu upaya bantuan setelah gempa mengguncang Afghanistan, Pakistan dan India, namun pertempuran sengit di sepanjang perbatasan dengan Pakistan masih terus terjadi, lansir Washington Post.
Sehari setelah gempa berkekuatan 7,5 SR melanda Afghanistan dan Pakistan serta India utara, jumlah korban tewas terus meningkat saat tim penyelamat mulai merambah daerah-daerah terpencil di wilayah perbatasan. Lebih dari 350 orang dilaporkan tewas dalam bencana tersebut.
Gempa juga memicu tanah longsor dan merusak atau menghancurkan sedikitnya 15.000 rumah.
Pada Selasa sore, IIA menyerukan pejuangnya untuk menghormati upaya bantuan internasional di Afghanistan.
“Kami menyeru saudara sebangsa kami dan organisasi amal untuk tidak menahan dalam menyediakan tempat tinggal, makanan dan obat-obatan kepada para korban,” ujar IIA dalam sebuah pernyataan dan menambahkan bahwa pejuangnya juga harus membantu badan-badan amal tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)