ALEPPO (Arrahmah.com) – Sedikitnya 14 orang termasuk 4 anak dan seorang perempuan dilaporkan gugur ketika jet tempur pasukan komunis Rusia menghantam desa yang dikuasai pejuang Suriah di selatan Aleppo, ujar laporan aktivis Suriah pada Selasa (27/10/2015).
Tentara rezim yang didukung milisi Syiah asal Libanon yang menamai diri mereka “Hizbullah” dan pasukan Iran di darat dan serangan udara Rusia telah melancarkan serangan besar menargetkan pedesaan di selatan Aleppo sejak awal Oktober.
Zaman Alwasl mengatakan bahwa serangan udara Rusia menargetkan desa Tel Habda, Athamiyeh, Khasleh, Al-Bawabiya, Al-Zariya,Al-Hadher dan Al-Eis.
Sedikitnya 120.000 orang telah mengungsi sejak Rusia melancarkan serangan udara pengecut mulai 30 September di provinsi Aleppo, Hama dan Idlib, menurut pernyataan PBB.
Di timur ibukota, 5 warga sipil gugur dalam serangan udara rezim di Deir Al-Asafir, menurut laporan Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR).
Di provinsi Hama, artileri rezim membunuh tiga warga sipil dari satu keluarga yang sama di kota Al Latamneh, lanjut laporan SNHR.
Perang Suriah pecah pada Maret 2011 yang dimulai dengan protes rakyat terhadap penguasa yang telah berkuasa selama empat dekade dan berubah menjadi pemberontakan bersenjata karena rezim merespon protes rakyat dengan tindakan keras. (haninmazaya/arrahmah.com)