DAMASKUS (Arrahmah.com) – Dua anggota dari unit elit Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) telah tewas di Suriah, termasuk seorang mantan pengawal pribadi mantan presiden Iran, media Iran melaporkan pada Jum’at (23/10/2015).
“Hari ini, dua pasukan IRGC tewas di Suriah. Laporan yang mengatakan 15 orang telah tewas adalah salah,” ungkap Ramezan Sharif, juru bicara IRGC, sebagaimana dilansir oleh Reuters.
Niaraki, yang sebelumnya merupakan pengawal mantan presiden Iran, Mahmud Ahmadinejad, tewas pada Kamis (22/10), kantor berita Fars melaporkan.
Iran adalah sekutu regional utama Presiden Suriah Bashar al-Asad dan telah memberikan dukungan militer dan ekonomi selama perang Suriah.
Teheran mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan penasehat militer kepada tentara Suriah dalam memerangi ISIS dan kelompok-kelompok oposisi lainnya, dan Iran juga telah mengirim pasukan untuk mempertahankan kuil Syiah.
Menurut beberapa sumber yang diperoleh oleh Reuters mengungkapkan bahwa ratusan tentara Iran telah tiba di Suriah sejak akhir September untuk ambil bagian dalam serangan darat besar-besaran yang direncanakan di barat dan barat laut Suriah.
Selama bulan ini, empat komandan Iran telah tewas dalam pertempuran di Suriah, dan seorang komandan IRGC telah tewas pada bulan Juni.
(ameera/arrahmah.com)