PALEMBANG (Arrahmah.com) – Prajurit TNI dari berbagai kesatuan melaksanakan shalat sunat Istisqa, shalat memohon hujan di Lanud Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (22/10/2015), sebelum mereka ditempatkan ke sejumlah wilayah untuk melakukan pemadaman api di lahan dan hutan yang terbakar.
Diharapkan bila turun hujan operasi pemadaman akan lebih cepat diselesaikan. Karena kesulitan yang dihadapi tim darat adalah sumber air yang sangat minim. Sementara, luas lahan gambut yang terbakar terutama di OKI sudah mencapai lebih dari 220 ribu hektare.
Sebanyak 1.000 personel TNI kembali didatangkan untuk mengganti personel yang lebih dulu ditempatkan di Sumatera Selatan dengan tugas pemadaman kebakaran di lahan gambut. Personel gabungan ini telah tiba sejak Kamis siang.
Parsonel gabungan yang akan menggantikan 1.068 personel yang telah satu bulan bekerja juga akan ditempatkan di Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
“Mereka akan melanjutkan operasi pemadaman darat dan sekaligus terus membuat kanal-kanal dan embung penampung air,” Panglima Kodam 2 Sriwijaya, Mayjen TNI Purwadi Mukson, lansir Viva.
Pasukan pengganti ini akan bertugas hingga akhir November seiring diperpanjangnya masa siaga darurat kebakaran hutan dan lahan di Sumatara Selatan.