YERUSALEM (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” menembak dan membunuh seorang pria Yahudi di pusat Yerusalem kemarin, Rabu (21/10/2015), setela salah mengira bahwa pria itu adalah warga Palestina, polisi dan media “Israel” melaporkan.
Sebagaimana dilansir oleh oleh Ma’an News Agency, media “Israel” mengatakan bahwa pria Yahudi itu ditembak setelah ia berusaha mengambil senjata dari pasukan keamanan “Israel” setelah adu argumen. Pria itu diidentifikasi sebagai Yahudi-Israel dari kartu identitasnya.
Laporan lainnya mengatakan bahwa seorang penjaga keamanan menembak pria itu setelah perselisihan saat ia turun dari bus di pusat Yerusalem.
Pasukan “Israel” telah menewaskan sedikitnya 47 warga Palestina sejak awal bulan ini, banyak di antaranya yang dibunuh melalui “eksekusi ekstra-yudisial” oleh pasukan “Israel”, yang telah didesak oleh para pejabat “Israel” untuk menembak mati di tempat warga Palestina yang diduga ingin menyerang.
Pada Ahad, seorang pria Eritrea ditembak dan dibunuh setelah dicurigai sebagai penyerang kedua selama penembakan di stasiun bus Bersyeba di “Israel” selatan.
Pria itu diidentifikasi sebagai Haftom Zarhum, (29), dan sedang melakukan perjalanan menuju Bersyeba untuk mendapatkan visa.
Rekaman video menunjukkan Zarhum diserang dan ditendang kepalanya saat ia terkapar di tanah dengan besrsimbah darah. Mereka juga melemparkan beberapa bangku ke arahnya saat massa bringas “Israel” mengelilingi tubuhnya.
Pekan lalu di “Israel” utara seorang “Israel” menikam dan melukai seorang “Israel” lainnya setelah dilaporkan dia salah sasaran dan mengira orang yang ditikam itu adalah orang Palestina.
(ameera/arrahmah.com)