PALESTINA (Arrahmah.com) – Perhimpunan Tahanan Palestina melaporkan bahwa pasukan “Israel” telah menangkap lebih dari 560 warga Palestina dari Tepi Barat, Yerusalem dan kota-kota “Israel” sejak 1 Oktober, lansir MEMO pada Selasa (13/10/2015).
Dalam sebuah pernyataan yang diterima Quds Press pada Senin (12/10), kelompok itu mengatakan bahwa mereka mendokumentasikan semua penangkapan, termasuk kasus di mana warga Palestina ditangkap kemudian dibebaskan.
Mereka menyatakan bahwa hampir setengah dari tahanan itu adalah anak di bawah umur dan bahwa sebagian besar tahanan mengalami pemukulan dan penyiksaan.
Pernyataan itu menunjukkan bahwa mayoritas penangkapan tersebut terkonsentrasi di Hebron, di mana sedikitnya 120 anak Palestina di bawah umur ditangkap, diikuti oleh Yerusalem di mana 100 warga Palestina ditangkap, dan provinsi Ramallah dan Al-Bireh yang menyaksikan lebih dari 85 penangkapan anak di bawah umur. Selain itu, hampir 30 warga ditangkap di Nablus, 28 di Jericho, 27 di Bethlehem, 17 di Jenin, 17 di Tulkarem, 16 di Qalqilya, empat di Salfit dan enam di Tubas.
Sekretaris gerakan Palestina Al-Rabitah mengatakan bahwa pasukan pendudukan “Israel” juga menangkap sedikitnya 110 warga Palestina di kota-kota “Israel”.
(banan/arrahmah.com)