ALEXANDRIA (Arrahmah.com) – Seorang anggota organisasi Islam yang kini menjadi organisasi yang dilarang di Mesir, Ikhwanul Muslimin (IM), dilaporkan tewas dalam serangan oleh pasukan junta di Mesir utara pada Ahad (11/10/2015).
Menurut pernyataan kementerian dalam negeri, korban “jatuh dari jendela” ketika mencoba melarikan diri setelah pasukan menyerbu apartemennya di kota pesisir Alexandria, lansir MEMO.
Korban diburu oleh pasukan junta Mesir karena dituduh terlibat dalam serangkaian serangan di provinsi Fayoum, Mesir tengah.
Rezim junta militer Mesir yang dipimpin oleh As-Sisi, menunjuk Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi “teroris” pada akhir 2013 lalu.
Pasukan junta Mesir telah meluncurkan tindakan keras terhadap IM sejak kudeta militer yang menggulingkan presiden terpilih, Muhammad Mursi, dari kekuasaan.
Selama lebih dari dua tahun sejak kudeta dilancarkan, pasukan junta Mesir telah membunuh ratusan dan menahan puluhan ribu pendukung Ikhwanul Muslimin.
Bulan lalu, 13 anggota IM tewas dalam dua serangan terpisah oleh pasukan junta Mesir.
Kelompok hak asasi manusia yang berbasis di London mengatakan pada bulan lalu bahwa 79 warga sipil telah tewas sepanjang Agustus 2015 dalam pembunuhan di luar hukum oleh pasukan junta Mesir. (haninmazaya/arrahmah.com)