TURKI (Arrahmah.com) – Lima belas terduga anggota kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, ditangkap di dua provinsi Turki pada Ahad (11/10/2015) pagi, kata pejabat lokal, sebagaimana dilansir MEMO.
Penangkapan itu berlangsung sehari setelah terjadinya serangan yang menewaskan 95 orang di ibukota Ankara. Para korban, yang berkumpul untuk aksi damai, terkena dua ledakan bom bunuh diri dalam serangan yang oleh beberapa politisi dan komentator telah dikaitkan dengan kelompok IS atau para pendukungnya.
Di provinsi selatan Adana, seorang tersangka yang telah mengatur akomodasi untuk perekrutan anggota IS telah ditangkap, ungkap direktorat keamanan polisi dalam sebuah pernyataan.
Tersangka, yang diidentifikasi sebagai IC, dilaporkan menyewa flat untuk warga asing yang akan bergabung dengan IS menuju wilayah yang disebut “zona jihad IS” di Suriah, kata polisi setempat. Dia didapati memiliki rincian kontak dengan orang-orang di Suriah.
Dalam satu flat yang dia sewa ditemukan pejuang asing dari Perancis, Italia, Indonesia, Arab Saudi, Jerman, Tunisia dan Mesir yang akan bergabung dengan IS. Mereka ditindak oleh kantor imigrasi setempat.
Di Konya, pusat Anatolia, petugas kontra-terorisme menangkap 14 tersangka, termasuk seorang wanita, di seluruh provinsi melalui link yang diduga terhubung dengan IS. Sejumlah “dokumen organisasi” dilaporkan disita.
Tidak ada indikasi penangkapan itu terkait dengan ledakan yang terjadi pada hari Sabtu (10/10).
(banan/arrahmah.com)