YOGYAKARTA (Arrahmah.com) – Untuk memperkuat persatuan kaum Muslimin, ribuan umat Islam di wilayah Daerah Istimerwa Yogyakarta (DIY) – Jawa Tengah (Jateng) menghadiri Tabligh Akbar dan Parade Tauhid yang dilaksanakan di alun alun utara Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan beberapa ulama yang memberikan tausiahnya diantaranya Ketua MUI DIY KH Ahmad Muhsin Kamaludiningrat, Ketua Majelis Mujahidin Ustadz Irfan S Awwas, Dai asal Papua Ustadz Fadlan Garamatan, dan lain-lain.
Muhammad Fuad, Ketua panitia Tabligh Akbar dan Parade Tauhid mengatakan, kegiatan digelar untuk merealisasikan amanah Kongres Umat Islam VI serta menyambut datangnya tahun baru Islam 1 Muharam 1437 H. Namun tujuan paling utama dengan digelar Tabligh Akbar dan Parade Tauhid yakni untuk memperkuat tali silaturahmi dan ukuwah Islamiah antar sesama kaum muslim.
BacaJuga
“Tujuan dari Tabligh Akbar dan Parade Tauhid ini yakni untuk memperkuat persatuan kaum muslimin dan yang tak boleh dilupakan yakni kewajiban umat muslim untuk memilih pemimpin yang bertauhid. Selain itu kegiatan ini sebagai bentuk penghadangan paham komunis. Komunis itu dilarang sehingga tak ada alasan bagi pemerintah untuk menghapuskan sejarah dan meminta maaf. Karenanya banyak cara yang kami tempuh untuk membekali anak muda agar komunis tak mempengaruhi anak muda. Salah satunya dengan melakukan penyuluhan dan sosialisai kepada semua pihak terkait bahaya laten ini. Dan perlu diingat, anak muda itu mudah dipengaruhi. Sehingga mereka harus dibekali segala pengetahuan agar bahaya komunis tak muncul lagi. Bila hal ini sampai terjadi maka bangsa dan negara akan terancam,” jelas Muhammad Fuad, Ahad (11/10/2015), lansir KRjogja.com .
Perang terhadap gerakan komunis serta terorisme akan terus dikobarkan karena selama ini umat Islam selalu menjadi korban kebiadaban kelompok tersebut. Umat muslim akan selalu berdiri pada barisan terdepat untuk mengusir gerakan serta paham-paham yang tak sesuai dengan ideologi Islam. Diharapkan dengan kegiatan ini akan mempertebal keimanan serta ketaqwaan umat muslim untuk terus berjuang di jalan Allah. (azm/arrahmah.com)
