NEW YORK (Arrahmah.com) – Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu mengancam akan melanjutkan serangan terhadap Suriah selama pidatonya di Majelis Umum PBB, sebagaimana dilansir ole MEMO, Jum’at (2/10/2015).
Netanyahu mengatakan bahwa “Israel” akan terus bertindak untuk mencegah transfer senjata strategis untuk Hizbullah melalui wilayah Suriah.
Netanyahu dalam pidatonya itu juga menyerang kesepakatan nuklir antara negara adidaya global dan Iran, dan mengatakan bahwa Iran akan mampu menghasilkan bom nuklir di bawah kesepakatan ini, karena jika Iran tidak mengubah perilakunya, maka kendala yang paling penting masih akan secara otomatis mengemuka selama 10 dan 15 tahun.
“Sekarang bayangkan apa yang akan Iran lakukan setelah sanksi-sanksi itu dicabut,” tambahnya.
“Israel akan melakukan apa saja yang harus dilakukan untuk mempertahankan negara kami dan untuk membela orang-orang kami,” katanya, dan tidak akan mengizinkan Iran untuk mengembangkan senjata nuklir.
“Israel tidak akan mengizinkan kekuatan di bumi mengancam masa depan “Israel”,” tambah Netanyahu dalam pidatonya.
(ameera/arrahmah.com)