WASHINGTON (Arrahmah.com) – Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, mengatakan dia akan memulangkan semua pengungsi Suriah yang ditampung AS jika dia menjadi presiden.
Dilansir BBC pada Kamis (1/10/2015), milirder ini mengatakan dalam kampanye nominasinya yang digelar di New Hampshire, “Jika saya menang, mereka akan pulang.”
Pernyataannya itu bertolak belakang dengan kebijakan yang ia sampaikan kepada Fox News pada awal bulan ini mengenai AS yang harus menampung lebih banyak pengungsi.
Krisis migran telah mencengkeram Eropa dan Amerika Serikat yang berjanji untuk menampung 10.000 pengungsi dari Suriah tahun depan.
Setengah juta orang telah menyeberangi Mediterania ke Eropa pada tahun 2015, dengan jumlah terbesar dari Suriah.
Pada Rabu (30/9) malam, Trump kepada hadirin di Sekolah Menengah Keene mengatakan, “Saya dengar kita akan menampung 200.000 pengungsi Suriah. Dan mereka bisa jadi adalah – dengar, mereka bisa jadi adalah ISIS.”
“Jika saya menang, jika saya menang, mereka akan pulang,” tambahnya.
Komentarnya yang terbaru tentang pemulangan pengungsi Suriah ini lebih sesuai dengan kebijakan imigrasi garis keras dan bertentangan dengan apa yang ia katakan pada awal bulan ini.
Sejumlah tokoh Demokrat, termasuk Hillary Clinton, mendesak AS untuk meningkatkan jumlah pengungsi Suriah dari 10.000 menjadi 65.000.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry telah berjanji untuk menampung lebih banyak pengungsi di seluruh dunia, meningkatkan jumlahnya dari 70.000 ke 85.000 tahun depan dan 100.000 pada tahun 2017.
(banan/arrahmah.com)