SURIAH (Arrahmah.com) – Rusia pada hari ini, Rabu (30/9/2015), meluncurkan serangan udara pertamanya di Suriah, dekat kota Homs. Serangan udara yang dilakukan di daerah pemukiman sipil itu dilaporkan menewaskan 65 warga sipil, innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Pejabat pertahanan AS, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa seorang jenderal Rusia yang bekerja pada pusat intelijen di Baghdad telah berkomunikasi dengan kedutaan besar AS mengenai serangan ini sebelumnya.
“Mereka menyetujui kami untuk memulai serangan di Suriah, yakni di sekitar Homs,” katanya, sebagaimana dilansir WB.
Serangan diluncurkan tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memenangkan dukungan bulat dari parlemen untuk melakukan serangan di Suriah.
Menurut jurnalis Bild, Julian Röpcke, yang bertugas di tempat kejadian, sebanyak 65 warga sipil, termasuk beberapa anak, tewas dalam serangan udara itu.
Pejabat pertahanan mengklaim bahwa dia tidak mengetahui dampak dari serangan itu maupun siapa yang ditargetkan.
Sejauh ini, sedikitnya 500 tentara serta 28 jet tempur dan beberapa unit pembom dan artileri telah dikerahkan ke pangkalan, tambah pejabat AS itu.
(banan/arrahmah.com)