WAHIJAH (Arrahmah.com) – Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi yang melancarkan kampanye udara di Yaman dengan klaim memerangi kelompok bersenjata Syiah Houtsi yang menduduki ibukota Sana’a sejak September tahun lalu, membantah bertanggung jawab atas seragan udara di sebuah aula pernikahan di wilayah barat daya Yaman yang menewaskan sedikitnya 38 orang termasuk anak-anak dan perempuan.
“Belum ada operasi udara oleh koalisi di daerah tersebut selama tiga hari,” ujar juru bicara koalisi, Brigadir Jenderal Ahman Al-Assiri mengatakan kepada Reuters.
“Ini benar-benar berita palsu,” lanjutnya.
Para pejabat Yaman mengatakan puluhan lainnya terluka dalam serangan yang terjadi di desa Al-Wahijah pada Senin (28/9/2015).
Semua korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat di kota pelabuhan Mokha yang disebut-sebut masih dikuasai oleh milisi Syiah Houtsi.
Koalisi pimpinan Saudi telah menyerang milisi Syiah Houtsi di Yaman sejak Maret lalu dan berupaya untuk mengembalikan Presiden AbdRabbu Mansur Hadi ke kekuasaan.
Seorang warga mengatakan kepada Reuters bahwa dua rudal menghantam tenda yang digunakan oleh seorang pria yang berafiliasi dengan Houtsi untuk melaksanakan resepsi pernikahan di Al-Wahijah.
Al-Wahijah terletak di provinsi Taiz, yang ditangkap oleh Houtsi sejak Maret lalu dan mereka mulai maju ke kota pelabuhan Aden yang menjadi basis kekuatan pendukung Hadi.
Laporan PBB mengatakan hampir 4.900 orang, termasuk sejumlah besar warga sipil, telah tewas dalam konflik Yaman sejak akhir Maret lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)