KUNDUZ (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) yang melancarkan serangan di provinsi utara Afghanistan, Kunduz, telah mengibarkan bendera Liwa di alun-alun dan beberapa tempat lain, ujar saksi mata mengatakan kepada Reuters.
Ratusan pejuang IIA telah melakukan penyerbuan ke Kunduz pada Senin (28/9/2015) pagi, memasuki kota Kunduz dari tiga arah berbeda dan berhasil menguasai sebagian besar kota.
Peningkatan jumlah pasukan boneka Afghan telah dilakukan untuk menghadapi serangan besar Mujahidin IIA dan mereka bersumpah akan segera “merebut kembali” kota Kunduz dari tangan Mujahidin, ujar sumber kepada Al Jazeera.
Pertempuran antara Mujahidin IIA dengan pasukan boneka Afghanistan pecah sekitar 500 meter dari kompleks gubernur, ujar wakil gubernur yang melarikan diri ke bandara saat serangan terjadi.
Mujahidin IIA juga masuk ke penjara utama di Kunduz dan membebaskan ratusan tahanan Muslim, ujar pernyataan dua pejabat keamanan kepada Reuters.
Tidak ada laporan jelas mengenai korban dalam pertempuran ini. Al Jazeera hanya mengatakan bahwa beberapa orang termasuk polisi Afghan tewas dan sejumlah lainnya terluka.
Pertempuran sengit terus terjadi di seluruh kota, jalan-jalan terblokir dan beberapa pos polisi di dalam kota telah dikuasai oleh pejuang IIA, lansir Al Jazeera.
Laporan dari warga setempat menunjukkan bahwa pejuang IIA telah menguasai gedung legislatif provinsi. Mereka juga mengambil alih kontrol rumah sakit di kota Kunduz, menurut laporan Reuters mengutip pernyataan warga dan juru bicara IIA.
Moein Marastial, mantan anggota parlemen dari Kunduz mengatakan bahwa universitas Kunduz juga telah diambil alih oleh Mujahidin IIA. Ia juga mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Mujahidin IIA telah mendapatkan dukungan dari penduduk Kunduz yang tidak suka terhadap pemerintahan Afghanistan.
Jalan-jalan di kota terlihat sepi saat warga membarikade diri mereka sendiri di dalam ruangan.
“Situasi ini sangat buruk. Pertempuran sangat sengit di wilayah tenggara kota,” klaim seorang pejabat LSM asing kepada AFP.
Menurut laporkan Al-Emarah News, Mujahidin IIA telah mengusasi 12 pos dengan sejumlah pangkalan militer di kota Kunduz.
Dalam operasi ini Mujahidin juga mendapatkan sejumlah besar senjata dan amunisi, 1 meriam mortir, 1 kendaraan militer dan 1 tank, namun tidak jelas berapa jumlah korban tewas dan terluka, lansir Voice of Jihad. Allahu Akbar! (haninmazaya/arrahmah.com)