AL-QUDS (Arrahmah.com) – Pasukan Zionis kembali terlibat bentrok dengan ratusan jamaah Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa. Saksi mata mengatakan kepada Al Jazeera bahwa konfrontasi terjadi pada Ahad (27/9/2015) antara pasukan “Israel” dengan warga Palestina setelah pasukan menyerbu ke dalam kompleks.
Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan Zionis menggunakan granat kejut dan peluru karet berlapis baja dalam bentrokan tersebut.
“Konfrontasi di Masjid Al-Aqsa datang pada waktu yang sangat tegang. Dalam beberapa hari terakhir, telah sering terjadi konfrontasi antara pasukan ‘Israel’ dengan jamaah Palestina yang mengunjungi situs,” ujar reporter Al Jazeera yang melaporkan langsung dari lokasi kejadian.
Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga bagi ummat Islam setelah Mekkah dan Madinah.
Pria berusia di bawah 40 tahun sering dilarang masuk ke dalam Masjid dan kompleks Masjid.
Hari ini (28/9), laki-laki Muslim yang berusia di bawah 50 tahun akan dilarang dari memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa, Kepolisian Distrik Yerusalem mengumumkan pada Ahad (27/9) malam.
Setelah bentrokan terjadi, pasukan Zionis “Israel” memberlakukan pengawasan ketat di kompleks Masjid Al-Aqsa. Polisi dan tentara perbatasan dikerahkan di kompleks tersebut, lansir Saudi Gazette.
Dalam beberapa hari terakhir, Muslim Palestina telah menyaksikan peningkatkan kunjungan penganut Yahudi di dalam kompleks dan mereka khawatir aturan akan diubah demi memenuhi kebutuhan warga Yahudi. Warga Yahudi dibebaskan masuk dan melakukan tur di dalam kompleks Al-Aqsa namun warga Muslim Palestina sangat dibatasi kehadirannya di kompleks tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)