MEKKAH (Arrahmah.com) – Sepak terjang Iran dalam memanfaatkan situasi pasca tragedi Mina 2015 untuk “menyerang Saudi” semakin terang-terangan. Atas kondisi tersebut, Dr. Sholeh Alu Thalib secara elegan “menampar keras Syiah” dalam khutbah Jum’atnya kemarin (25/9/2015) di Masjidil Haram.
Berikut isi khutbah tersebut yang diterjemahkan dan dipublikasikan Ustadz ACT El-Gharantaly, sebagaimana dikutip Piyungan Online pada Sabtu (26/9). Bismillah.
“Merupakan bentuk olok-olokan yang pahit dimana orang-orang yang punya sejarah kelam dengan pembunuhan dan pengeboman di tanah suci pura-pura meratap dan meragukan usaha negara dalam memberikan pelayanan terhadap jamaah haji.
Di antara keanehan mereka yang pura-pura meratap itu adalah kenyataan bahwa merekalah yang mengirimkan pasukan milisi ke Irak, Suriah dan Yaman untuk membunuh ribuan orang di sana serta membuat jutaan manusia mengungsi.
Merekalah yang menanamkan kebencian di dalam jiwa-jiwa manusia yang tertipu dengan mereka, dan mengajari mereka syi’ar-syi’ar berupa ancaman akan menyembelih 3/4 kaum Muslimin.
Untukmu yang menari di atas luka, dan gembira dengan peristiwa yang terjadi, sungguh kertas taqiyah telah jatuh.
Telah nyata waktu pagi orang yang diberi dua pasang mata. Allah telah menampakkan antara yang hak dan yang batil dihadapan orang banyak.
Tidaklah hari-hari bertambah kecuali semakin membongkar kedok kalian, tidaklah peristiwa demi peristiwa terjadi melainkan semakin menambah kepahitan bagi kalian, nantikanlah hal-hal yang menggembirakan bagi kaum muslim dan menyedihkan bagi kalian. Dan (saat itu) hilanglah segala kekalutan dari dari kaum Muslimin”.
(adibahasan/arrahmah.com)