PALESTINA (Arrahmah.com) – Video yang diposting oleh kantor berita PalMedia ini menunjukkan seorang muslimah muda Palestina yang dibiarkan tergeletak berdarah di trotoar Hebron, kota Tepi Barat yang diduduki Zionis, setelah ia ditembak oleh tentara “Israel” pada Selasa (22/9/2015) pagi.
Menjelang malam, media Palestina melaporkan bahwa muslimah berusia 19 tahun itu adalah Hadil Salah Hashlamoun yang meninggal dunia karena luka-lukanya.
Bukannya segera diberikan perawatan medis, dalam video itu ia malah ditarik dari trotoar dengan begitu kasarnya. Hijabnya bahkan tersibak saat kepalanya terseret di tanah.
Pemukim dan tentara Yahudi “Israel” terlihat berdiri di sekitar tubuh gadis malang itu.
Wattan TV melaporkan bahwa muslimah muda Palestina itu dibiarkan tergeletak berdarah selama lebih dari 30 menit.
Tentara “Israel” mengklaim bahwa ia ditembak setelah ia mencoba untuk menusuk seorang tentara, koran Haaretz Tel Aviv melaporkan.
Seorang juru bicara militer “Israel” mengatakan bahwa insiden itu terjadi sekitar pukul 08:00 waktu setempat.di sebuah pos pemeriksaan yang dikenal sebagai Container Checkpoint dekat Shuhada Street, Ma’an News Agency melaporkan.
Juru bicara itu mengklaim bahwa muslimah Palestina ini mendekati pos pemeriksaan untuk melakukan serangan dan pasukan “Israel” membalasnya dengan tembakan.
Militer mengklaim bahwa ia dirawat di lokasi oleh petugas medis “Israel” dan kemudian dibawa ke rumah sakit.
Ayahnya, Saleh Hashlamoun, mengatakan kepada Wattan TV bahwa pagi itu putrinya telah diserang di bagian perut beberapa kali dan dalam kondisi serius tapi stabil di rumah sakit Shaare Tzedek di Yerusalem. Pada malam harinya ia dinyatakan telah meninggal dunia, innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Sementara itu, kelompok Youth Against Settlements yang berbasis di Hebron merilis beberapa foto di halaman Facebook-nya yang menunjukkan gambar gadis itu saat sebelum dan setelah penembakan.
Foto lain menunjukkan ia tergeletak di tanah dengan sedikitnya satu luka tembak, tas yang sama yang ia bawa terlihat di dekatnya.
Tidak ada tentara “Israel” yang terluka dan mereka tidak pula menunjukkan foto pisau yang mereka klaim dibawa oleh Muslimah muda itu untuk menyerang tentara, seperti yang telah mereka lakukan pada beberapa kesempatan terakhir, lapor Ma’an.
Foto tambahan menunjukkan adegan penembakan, termasuk darah di tanah dan sebuah lubang peluru di pintu logam di lokasi kejadian.
(banan/arrahmah.com)