BAGHDAD (Arrahmah.com) – Bom meledak di dua wilayah mayoritas-Syiah di Baghdad, Senin (21/9/2015), menewaskan sedikitnya 13 orang, pejabat keamanan dan medis setempat mengatakan, sebagaimana dilansir MEE.
Sebuah bom mobil meledak di dekat sebuah pasar di daerah Ameen Baghdad timur, dan sebuah bom pinggir jalan meledak di dekat sebuah restoran di Shaab di utara kota.
Dua serangan itu melukai sedikitnya 44 orang lainnya, kata para pejabat.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan tersebut.
Para pejabat militer senior di Baghdad mengklaim kepada MEE pada bulan Juni bahwa pengeboman mobil telah berkurang dari sebelumnya karena pelaksanaan langkah-langkah keamanan baru.
“Kami membuka kantor yang bertanggung jawab untuk membeli dan menjual semua mobil di Baghdad,” kata Letnan Jenderal Abdul Amir Al-Shammari, kepala Komando Operasi Baghdad.
“Kami membuat kontrak antara kantor ini dan orang-orang di Irak, yang disampaikan oleh komandan Dewan Komisaris dan tak seorang pun yang dapat membeli atau menjual mobil tanpa izin kami.”
“Musuh memiliki keterampilan yang baik untuk bom mobil dan kami terkena itu,” tambah Shammari.
“Mungkin di masa depan tidak akan ada bom mobil.”
“Musuh memiliki keterampilan yang baik untuk bom mobil dan kami memperhatikan itu,” kata Shammari.
(banan/arrahmah.com)