POLANDIA (Arrahmah.com) – Polandia akan menampung lebih banyak pengungsi yang dialokasikan di bawah Uni Eropa secara sukarela, namun negara ini menginginkan adanya kontrol di perbatasan mereka untuk menghindari kekacauan, lansir MME pada Senin (21/9/2015).
“Polandia akan menampung lebih banyak pengungsi atas dasar sukarela dari kuota wajib yang ditetapkan oleh Komisi Eropa [awal bulan ini],” tulis Menteri Luar Negeri Grzegorz Schetyna dalam sepotong pendapatnya di harian Gazeta Wyborcza.
“Tapi untuk menjalankannya, perubahan komprehensif dan efektif harus dilakukan oleh Uni Eropa dan negara-negara anggota dalam mengorganisir suaka politik dan migrasi,” tambah Wyborcza dalam editorial yang juga diterbitkan oleh beberapa outlet berita Eropa lainnya itu.
Dia tidak menentukan jumlah pengungsi yang akan ditampung Polandia tapi anggota Uni Eropa Timur sejauh ini hanya setuju untuk menerima 2.000 pengungsi di mana Eropa berjuang untuk menanggulangi krisis terburuk migrasi sejak Perang Dunia II.
“Kami perlu untuk menyeimbangkan antara mereka yang membutuhkan dan membantu menjamin keamanan warga kami,” tambah Wyborcza.
“Prioritas pertama haruslah menutup perbatasan Uni Eropa. Hanya dengan demikian kita akan mampu menghindari kekacauan lebih lanjut dan pertempuran brutal di perbatasan,” katanya.
“Kita harus memastikan perjanjian ekstradisi itu ditegakkan. Kontrol perbatasan harus dilaksanakan,” tekannya.
(banan/arrahmah.com)