ANKARA (Arrahmah.com) – Pemimpin Hamas Khaled Meshal, pada Senin (14/9/2015) menjelaskan kepada Presiden Turki tentang bentrokan yang terjadi antara warga Palestina dan pasukan keamanan “Israel” di Masjid Al-Aqsa, kata sumber kepresidenan, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin.
Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Meshal, pemimpin politik Hamas, setelah kekerasan meletus pada Ahad (13/9) dan berlanjut hingga Senin (14/9) di kompleks Al-Aqsha di Yerusalem timur.
Erdogan mengutuk kekerasan yang menyebabkan puluhan orang terluka.
Selama pertemuan di Ankara, Meshal berterima kasih kepada Erdogan atas kepedulian dan dukungannya.
Pasukan “Israeli” menarik diri dari kompleks itu pada Senin (14/9) setelah terjadi bentrokan sengit dengan warga Palestina, Sheikh Azzam al-Khatib, direktur jenderal urusan Al-Aqsa, mengatakan kepada Anadolu Agency.
Polisi “Israel” yang dikerahkan di kompleks Al-Aqsa kemudian mengizinkan warga Palestina kembali ke lokasi itu.
(ameera/arrahmah.com)