RIYADH (Arrahmah.com) – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengatakan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Al-Assad adalah penyebab utama krisis kemanusiaan yang kini sedang dihadapi oleh rakyat Suriah.
Pada pertemuan kemarin di Arab Saudi (13/9/2015) saat membahas masalah pengungsi Suriah, OKI mengutuk keras pembantaian dan kekerasan yang dilakukan oleh rezim Assad. OKI menyeru anggota masyarakat internasional agar membuka perbatasan mereka untuk pengungsi Suriah, dan juga mendesak Dewan Keamanan PBB agar segera menemukan solusi cepat untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung di Suriah, seperti dilaporkan MEMO pada Senin (14/9)..
Dalam pertemuan itu, OKI juga memuji peran Turki, Yordania, Lebanon, Irak, dan Mesir yang telah menampung sejumlah besar pengungsi Suriah, meskipun negara-negara tersebut kekurangan sumber daya dan fasilitas.
Perang Suriah pecah sejak Maret 2011 saat rakyat Suriah menggelar aksi unjuk rasa anti-pemerintah yang akhirnya berubah menjadi perang mematikan yang berlangsung hingga saat ini.
Sekitar setengah dari populasi Suriah telah mengungsi akibat kekerasan, dengan lebih dari empat juta warga Suriah sekarang mencari perlindungan di negara-negara tetangga,terutama Turki, Lebanon, Yordania, dan Irak. (M1/arrahmah.com)