TRIPOLI (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan bom mobil mengguncang area dekat penjara di ibukota Libya di mana mantan pejabat rezim Qaddafi termasuk putranya, ditahan, ujar seorang pejabat Libya.
“Sebuah bom mobil meledak di dekat penjara Al-Habda Al-Khadra, di mana di sana juga terdapat markas brigade kementerian dalam negeri,” ujar juru bicara penjara Othman Al-Ghellani kepada AFP pada Rabu (9/9/2105).
“Mobil itu meledak sekitar 150 meter dari perimeter penjara,” ungkapnya.
“Penyelidikan awal menemukan bahwa seorang wanita memarkirkan mobil di sana dengan alasan ia ingin mengunjungi seorang narapidana.”
Ghellani mengklaim bahwa tidak ada korban dalam ledakan yang merusak dua mobil di lokasi kejadian.
Al-Habda dikendalikan oleh koalisi Fajr Libya yang menduduki Tripoli sejak tahun lalu dan menentang pemerintah yang diakui oleh Barat yang saat ini berbasis di timur Libya.
Penjara tersebut saat ini menahan beberapa mantan antek Qaddafi, banyak dari mereka yang dijatuhi hukuman mati atau penjara seumur hidup untuk kejahatan yang mereka lakukan selama beberapa dekade saat Qaddafi menguasai Libya. Putra Qaddafi, Saadi juga ditahan di penjara itu.
Tahun lalu sebuah video yang dipublikasikan online memperlihatkan pejabat dan penjaga penjara mengobati beberapa tahanan termasuk Saadi. (haninmazaya/arrahmah.com)