GHAUTAH (Arrahmah.com) – Sedikitnya 556 warga sipl Suriah telah gugur dalam serangan udara pengecut oleh rezim Nushairiyah di wilayah Ghautah Timur, pinggiran Damaskus sejak 10 Agustus lalu, ujar laporan kelompok pemantau seperti dilansir Zaman Alwasl pada Ahad (6/9/2015).
Unified Relief yang berada di distrik timur wilayah yang diperangi, telah mendokumentasikan kematian 556 orang termasuk 123 anak dan 43 wanita.
Serangan di wilayah Ghautah Timur yang dikuasai oleh pejuang Suriah termasuk serangan udara paling mematikan pada 16 Agustus yang membunuh 117 orang di sebuah pasar di kota douma, sekitar 10 km dari timur laut Damaskus.
Pernyataan dari organisasi tersebut menambahkan bahwa 1.192 orang telah terluka dan 895 rumah telah hancur sepenuhnya. Kampanye udara brutal oleh pasukan rezim Nushairiyah juga telah meninggalkan 372 anak menjadi yatim piatu.
Sementara itu Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) mengatakan sedikitnya 16.744 kasus kematian dalam serangan oleh pasukan rezim telah didokumentasikan di pinggiran Damaskus sejak revolusi meletus pada Maret 2011. (haninmazaya/arrahmah.com)