IRAK (Arrahmah.com) – Organisasi Internasional untuk Migrasi atau International Organisation for Migration (IOM) mengatakan bahwa lebih dari 3 juta warga Irak telah mengungsi dari Januari 2014 hingga 30 Juli 2015, lansir MEMO.
Menurut Displacement Tracking Matrix (DTM) IOM Irak, 87 persen dari para pengungsi Irak ini berasal dari tiga wilayah: Anbar (40 persen), Nineva (33 persen), dan Salah Al-Din (14 persen).
Kepala Misi IOM Thomas Lothar Weiss memperingatkan bahwa kondisi mereka yang mengungsi di Irak bahkan lebih lemah di musim panas, mencatat bahwa organisasinya bekerja bekerjasama dengan Humanitarian Country Team PBB, mitra kemanusiaan dan otoritas pemerintah untuk menyediakan tempat tinggal, perawatan kesehatan dan dukungan psikososial.
Eskalasi pertempuran di Anbar antara kelompok ISIS dan pasukan Irak telah memberi kontribusi pada semakin banyaknya gelombang pengungsi di Irak.
(banan/arrahmah.com)