SINAI (Arrahmah.com) – Empat warga Palestina yang diculik di bawah todongan senjata di Sinai Mesir pada Rabu (19/8/2015) malam adalah anggota Hamas, pejabat keamanan Mesir mengatakan, sebagaimana dilansir Ma’an.
Empat anggota Hamas itu saat ini sedang disandera oleh kelompok militan Provinsi Sinai. Para pejabat Mesir mengatakan kepada Ma’an bahwa mereka disandera oleh kelompok yang berafiliasi dengan kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS.
Keempat anggota Hamas itu diidentifikasi sebagai Abd Al-Basit Abd Al-Dayim, Abdullah Abdullah Abu Kata Jibbeen, Yasir Fathi Misbah Zanoun dan Hussein Khamis Al-Thabda.
Negosiasi dilaporkan telah dimulai antara Hamas dan kelompok afiliasi IS itu dengan melibatkan mediator Palestina dan Mesir.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa para anggota Hamas itu dibawa ke desa Al-Tuma, selatan kota Sheikh Zuweid.
Sumber yang dekat dengan kelompok Provinsi Sinai – yang berbaiat pada IS bulan November lalu – mengatakan empat anggota Hamas yang diculik akan dibunuh jika Hamas tidak memenuhi tuntutan kelompok itu.
Sejak agresi “Israel” yang menghancurkan Jalur Gaza pada musim panas lalu, telah ada tanda-tanda pertumbuhan ketegangan antara pasukan keamanan Hamas dan kelompok yang berafiliasi dengan IS di sana, dengan serangkaian ledakan skala kecil, sementara Hamas terus melakukan perlawanan terhadap “Israel”.
Pada bulan Juni, rekaman video yang diduga berasal dari kubu IS di Suriah memamerkan tantangan publik oleh kelompok pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi itu terhadap Hamas di Gaza.
(aliakram/arrahmah.com)