RAFAH (Arrahmah.com) – Mesir telah membuka perbatasannya dengan Jalur Gaza untuk pertama kalinya dalam dua bulan.
Perbatasan Rafah dibuka pada Senin (17/8/2015) selama empat hari, yang memungkinkan warga Palestina untuk melakukan perjalanan ke kedua arah, lansir AP.
Direktur penyeberangan perbatasan, Khaled Al-Shaer mengatakan sekitar 20.000 orang telah meminta izin untuk keluar dari Jalur Gaza. Sebagian besar mereka adalah warga Gaza yang mencari perawatan medis dan siswa yang menunggu di perbatasan untuk menyeberang.
Rafah satu-satunya gerbang Gaza ke dunia luar yang tidak dikontrol oleh “Israel”. Mesir telah menutupnya sejak Hamas menguasai Jalur Gaza pada tahun 2007 dan hanya membukanya beberapa hari dalam satu tahun. Penutupan gerbang Rafah memburuk setelah militer Mesir melakukan kudeta yang menggulingkan Muhammad Mursi dari kekuasaan pada 2013 lalu.
Sepanjang tahun ini, gerbang Rafah telah dibuka selama 15 hari. (haninmazaya/arrahmah.com)