PALESTINA (Arrahmah.com) – Pemerintah “Israel” mengatakan pada Ahad (16/8/2015) bahwa seorang dokter Palestina akan diizinkan untuk memeriksa tahanan Palestina yang koma setelah melancarkan aksi mogok makan, Muhammad Allan, di Barzilai Medical Center, situs berita resmi Palestina di Gaza, Al-Ray, melaporkan.
Al-Ray mengatakan kepada Ma’an melalui surat elektronik bahwa Dr. Hani Abdeen akan diizinkan untuk memeriksa Allan (31), yang telah mengalami koma sejak hari Jum’at dan saat ini menjalani perawatan.
Allan telah melancarkan aksi mogok makannya selama dua bulan dalam rangka memprotes penahanan administratif di penjara-penjara “Israel” sejak November lalu, sebuah kebijakan yang memungkinkan para tahanan untuk ditahan tanpa batas waktu dan tanpa pengadilan.
Pengacara Allan, Jamil Al-Khatib, awalnya mengatakan pada hari Jum’at bahwa pemerintah “Israel” akan mengizinkan seorang dokter Palestina untuk mengunjungi Allan.
Komite Urusan Tahanan Otoritas Palestina juga mengatakan pada hari Jum’at bahwa Anggota Palestina Knesset “Israel” – Haneen Zoabi, Ahmad al-Tibi, Osama Al-Sa’di, Basel Ghattas, Thalib Abu Arrar, dan Jamal Zahalqa – telah meminta agar Dokter Palestina memiliki akses untuk menemui Allan.
Kementerian Kesehatan Palestina dan Komite Urusan Tahanan kemudian setuju untuk mengirim Dr. Abdeen dalam waktu 24 jam dari pengumuman pada hari Jum’at.
(banan/arrahmah.com)