BAGHDAD (Arrahmah.com) – Kelompok “Daulah Islamiyah” atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, mengaku bertanggung jawab atas pemboman di sebuah pasar sayur Irak pada Kamis (13/8/2015) yang menewaskan sedikitnya 76 orang.
Kelompok itu mengklaim dalam satu pernyataan bahwa serangan tersebut dilakukan sebagai “operasi yang diberkati” di Kota Sadr.
Kelompok pimpinan Abu Bakar Baghdadi itu juga mengklaim bahwa serangan yang menghancurkan pasar sayur grosir utama di Baghdad utara tersebut menargetkan militer dan kelompok lain.
Serangan bom truk di sebuah pasar yang ramai di distrik Kota Sadr Baghdad itu menewaskan sedikitnya 76 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya, ujar pejabat setempat, sebagaimana dilansir WB.
Sebuah truk yang sarat dengan bahan peledak meledak di dalam pasar makanan yang sibuk di wilayah Sadr, tambah sumber polisi setempat.
Sumber itu mengatakan puluhan orang tengah berada di pasar saat ledakan terjadi dan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat karena banyak dari mereka yang terluka berada dalam “kondisi kritis.”
Pemboman setiap hari kini telah menjadi fenomena yang akrab di provinsi besar Irak, di mana serangan-serangan tersebut sering menyasar warga sipil.
(aliakram/arrahmah.com)