RAMALLAH (Arrahmah.com) – Arab Saudi telah mengumumkan bahwa mereka akan memberikan $ 35 juta kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina dalam upaya untuk mencegah krisis keuangan dalam organisasi itu, kata sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir oleh IMEMC, Rabu (12/8/2015).
Menurut Ma’an News Agency, Yousef al-Bassam, direktur manajer dari Saudi Fund for Development, mengatakan bahwa sumbangan itu bertujuan untuk mengurangi krisis pendanaan dalam UNRWA, yang terancam tertunda dimulainya tahun ajaran baru untuk ratusan ribu anak-anak pengungsi Palestina .
“Penutupan sekolah bagi setengah juta anak-anak Palestina akan menjadi bencana,” kata al-Bassam.
Uang tersebut akan digunakan untuk pendidikan dan kesehatan di Jalur Gaza, mengembangkan sekolah dan pusat kesehatan di Yordania, dan membangun tiga pusat kesehatan di Tepi Barat yang diduduki.
Sekitar $ 19 juta dari sumbangan itu akan memberikan kontribusi untuk mengurangi defisit keuangan yang terjadi saat ini di UNRWA, yang diperkirakan berjumlah $ 101 juta.
Komisaris Jenderal Pierre Krahenbuhl mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Arab Saudi untuk donasi itu, dan menyebutnya sebagai “pesan solidaritas yang kuat” terhadap pengungsi Palestina.
“Pendidikan untuk anak pengungsi Palestina adalah hak yang kita perjuangkan dengan energi maksimal kita. Saya harus katakan lagi bahwa risiko penundaan untuk tahun ajaran kami tetap terjadi kecuali jika kita bisa menutupi kekurangan keuangan kita sebesar $101.000.000 dalam beberapa hari mendatang.”
Pada bulan Mei tahun ini, UNRWA menandatangani beberapa perjanjian dengan Saudi Fund for Development senilai $ 111.500.000, membawa hingga $ 146.500.000 total sumbangan SFD untuk UNRWA sepanjang tahun 2015.
Arab Saudi adalah donor terbesar ketiga untuk UNRWA.
Pekan lalu, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengungkapkan keprihatinannya terhadap kekurangan lebih dari $ 100 juta dana untuk badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina dan menyerukan kepada negara-negara donor untuk segera memberikan sumbangan.
(ameera/arrahmah.com)