SURIAH (Arrahmah.com) – Bilal Abdul Kareem, seorang jurnalis berpengalaman asal Amerika, menyampaikan kabar terkini dari lapangan, di mana ia dan timnya menghubungkan kita dengan orang-orang yang berada di lapangan, di bumi jihad Syam.
Kali ini, Bilal melaporkan untuk On the Ground News dari posisi garis depan antara Jabhah Nushrah dan Kurdistan Workers’ Party (PKK).
Bilal menyampaikan bahwa ia berada di sebuah lokasi ribath bersama dengan beberapa anggota Jabhah Nushrah (JN). Lokasi itu menurutnya merupakan tempat di mana Jabhah Nushrah berhadapan dengan PKK.
Dalam sebuah video yang dipublikasikan melalui Youtube pada Sabtu (9/8/2015) ini, ia menjelaskan bahwa medan ribath itu telah menjadi medan yang aktif dalam beberapa hari terakhir, setelah pemboman baru-baru ini di Turki yang dilakukan oleh PKK dipandang sebagai salah satu sinyal aktivitas baru di wilayah tersebut.
Di sana, Bilal dan timnya bertemu dengan salah seorang komandan lapangan Jabhah Nushrah. Dalam dokumentasi video berdurasi 3 menit 14 detik ini, ia mengutarakan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan pemahaman mengenai apa yang sebenarnya tengah terjadi di lapangan.
Berikut terjemahan wawancara Bilal dengan komandan Jabhah Nushrah tersebut:
Bilal: Front apakah yang ada di sini? Kapan pertama kali front ini dibuka?
Komandan JN: Front ini telah ada di sini selama beberapa waktu. Ada sebuah front antara kami dan wilayah Kurdi, yang dikenal sebagai PKK. Jadi ini adalah sebuah front yang sudah ada di sini untuk beberapa lama.
Bilal: Apa yang menyebabkan terjadinya bentrokan di daerah ini, yang dimulai sekitar 3 atau 4 hari yang lalu?
Komandan JN: Pada hari Jum’at, beberapa pejuang kami mengatakan bahwa ada beberapa gerakan yang dilakukan oleh PKK. Kami berada di posisi yang berhadapan dengan mereka, di mana di sana ada tiga bukit. Bukit-bukit ini berada di zona netral antara kami dan PKK.
Ada gencatan senjata di tempat ini, yang menyatakan bahwa dilarang bagi kami untuk pergi ke arah sana dan mereka juga tidak diizinkan untuk datang ke wilayah kami. Lalu, telah dikabarkan beberapa waktu lalu oleh saudara-saudara kami yang bertugas, bahwa memang terlihat ada gerakan-gerakan cahaya di bukit-bukit ini. Namun belum dipastikan bahwa mereka tengah mengubah posisi mereka.
Setelah beberapa waktu, ternyata ditemukan bahwa ada beberapa kendaraan yang menuju ke sana untuk memasok pembangunan benteng untuk PKK. Benteng-benteng itu tengah dibangun di antara bukit pertama, kedua, dan ketiga.
Bilal: Jazakumullah khair.
Setelah berterima kasih kepada komandan JN tersebut, Bilal menegaskan bahwa ia dan timnya akan berkeliling selama beberapa hari mendatang dan mengunjungi beberapa front.
Ia menyatakan bahwa ia dan timnya mencoba untuk mendapatkan pemahaman dari sudut pandang yang berbeda, yaitu sudut pandang dari berbagai kelompok jihad hingga dari mereka yang berjuang untuk alasan demokrasi.
Bilal menegaskan bahwa apa yang ia dan timnya lakukan ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan gambaran penuh secara akurat mengenai apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, untuk disampaikan kepada dunia.
(banan/arrahmah.com)