YAMAN (Arrahmah.com) – Cabang Ikhwanul Muslimin di Yaman pada Ahad (9/8/2015) mengecam “tindakan kriminal brutal dan agresif” yang terus menerus dilakukan pemberontak Syiah Houtsi terhadap para pemimpin dan anggota mereka, lansir MEMO.
“Tindakan Houtsi telah melampaui semua norma dan nilai-nilai yang melekat pada masyarakat Yaman,” ungkap Partai Islah, “termasuk penangkapan terhadap kaum perempuan.”
Menurut pernyataan itu, Syiah Houtsi telah menangkap Dr Abdul Razzaq Al-Ashwal, Dr Muhammad Edeil, Dr Abdullah Al-Samawi, Dr Mohammed Bakri, Ali Hadmah dan Hamid Alqaada. Sementara tokoh wanita yang telah ditahan termasuk Ummat Essalam Haj, Samira Al-Sho’ur, Thekra Sneidar, Fatimah Harbah dan Yousra Mqarmi.
Cabang Ikhwanul Muslimin itu meminta militan Houtsi segera membebaskan para pemimpin mereka yang diculik.
Partai Islah juga mendesak kelompok-kelompok hak asasi manusia serta organisasi-organisasi lokal, regional dan internasional serta masyarakat sipil untuk bersatu melawan tirani Houtsi dan bertindak cepat untuk melepaskan para tahanan.
Syiah Houtsi Yaman juga dikabarkan menangkap tiga pemimpin perempuan dari Partai Islah, dan menahan mereka di kantor polisi di ibukota, Sanaa, hanya beberapa jam setelah mereka menangkap Menteri Pendidikan Teknis Al-Ashwal.
(banan/arrahmah.com)