SEOUL (Arrahmah.com) – Intelijen Korea Selatan mengatakan bahwa rudal scud yang diluncurkan dari Yaman ke Arab Saudi pada bulan Juni adalah rudal berasal dari Korea Utara.
Rudal yang diidentifikasi dalam serangan melawan Arab Saudi sama dengan Scud-C, atau rudal Hwasong-6 yang ditampilkan dalam parade militer di Korea Utara, jaringan televisi Korea Selatan SBS melaporkan.
Arab Saudi telah mampu menembak jatuh sekitar 40 persen dari 20 rudal Scud yang telah diluncurkan oleh milisi Syiah Houtsi Yaman, Yonhap melaporkan, sebagaimana dilansir oleh Al Bawaba, Selasa (4/8/2015).
Para pejabat intelijen Korea Selatan, yang berbicara kepada Yonhap dalam kondisi anonimitas, mengatakan bahwa dia tidak bisa memberikan informasi tambahan.
Senjata buatan Korea Utara sedang diperdagangkan di Timur Tengah meskipun sanksi berat dari PBB terhadap Pyongyang.
Tapi meskipun larangan internasional terhadap mereka yang membantu perdagangan senjata pemusnah massal buatan Korea Utara – termasuk senjata nuklir dan rudal balistik – senjata Pyongyang sedang aktif diperoleh oleh para milisi di daerah konflik.
Seorang pembelot yang tidak teridentifikasi dan mantan pejabat Korea Utara mengatakan bahwa Korea Utara telah menjual rudal ke Yaman dan mengirim insinyur rudal ke negara itu sejak tahun 1990-an.
SBS melaporkan bahwa pemerintah Saudi meyakini bahwa milisi Syiah Houtsi memperoleh rudal Scud mereka dari Iran.
(ameera/arrahmah.com)