IDLIB (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah menawan setidaknya lima militan bayaran yang dilatih oleh Amerika Serikat dalam penggerebekan di desa di barat laut Suriah pada Senin (3/8/2015) malam, ujar laporan kelompok pemantau.
“Antara Senin dan Selasa, Jabhah Nushrah menangkap sedikitnya lima pemberontak dari Divisi 30 di desa Qah, dekat perbatasan Turki,” ujar laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) seperti dilansir AFP.
Menurut Direktur SOHR, Rami Abdel Rahman, Jabhah Nushrah telah menangkap 8 orang lainnya pada akhir pekan lalu.
Rami Abdel Rahman menambahkan bahwa Jabhah Nushrah telah memburu militan yang didukung oleh AS di provinsi Idlib di mana desa Qah terletak dan provinsi Aleppo.
Sebuah unit khusus berisi 54 militan bayaran yang terlatih dan dilengkapi oleh Pentagon telah dimasukkan ke provinsi Aleppo pada pertengahan Juli lalu sebagai bagian dari rencana AS untuk menempa kekuatan kelompok moderat.
Unit ini mendapat serangan dari Mujahidin Jabhah Nushrah. Pada Jum’at (31/7), Mujahidin Jabhah Nushrah dilaporkan telah menyerang markas Divisi 30 di provinsi Aleppo. (haninmazaya/arrahmah.com)