JAKARTA (Arrahmah.com) – Muhammad Wahyono memang istimewa. Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakannya tanpa tangan dan kaki. Namun pria berusia 17 tahun ini ternyata menjadi motivasi tersendiri bagi setiap insan di sekitarnya.
Sebagaimana dituturkan Jamil Azzaini, pesona keistiqomahan Wahyono begitu mengesankan. “Saat bertamu ke rumah Ustadz Yusuf Mansur, saya bertemu dengan lelaki yang tidak punya tangan dan kaki. Ia selalu shalat berjamaah di masjid. Saat mencari shaf sholat, ia menggelindingkan tubuhnya karena tidak bisa berjalan. Sholatnya sambil berbaring. Saya sempat menggendong lelaki berusua 17 tahun ini. Allahu Akbar!” ujar Kek Jamil, begitu sapaan akrab motivator handal tersebut pada status Facebook pribadinya, Jum’at (31/7/2015).
Sementara Ketua MUI Kota Bogor, K.H. Adam Ibrahim Pria menyatakan kesannya sebagaimana dikutip netizen pada Ahad (2/8). “(Pria) di tengah tersebut usianya 17 tahun, tidak memiliki kaki dan tangan sama sekali. Namun ia seorang yang kuat untuk shalat berjama’ah di mesjid 5 waktu. Saat mencari shaf ia menggelindingkan badannya karena tdk bisa berjalan. Dan pada saat shalat posisinya hanya bisa berbaring. Kini ia jadi santri ponpes Darul Quran karena ingin menghfal Al Qur’an.”
Maasyaa Allah, betapa semangatnya Wahyono menghafalkan Al-Qur’an. “Semoga dengan segala kekurangannya kesabarannya dan ketaatannya, Allah Ta’ala hapus dosanya dan angkat derajatnya di Akherat kelak.,” lanjut Ustadz Adam Ibrahim.
Sambil mengutip salah satu ayat Qur’an Surat Ar-Rahman, Ustadz Adam Ibrahim berdoa, “..Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan? Semoga Alloh Azza wa Jalla, menetapkan hati hati kita dalam ketaatan.” Aamiin. (adibahasan/arrahmah.com)