TAIZ (Arrahmah.com) – Tentara yang setia kepada presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang juga didukung oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi, dilaporkan berhasil merebut pangkalan militer terbesar di Yaman dari tangan milisi Syiah Houtsi pada Senin (3/8/2015) setelah pertempuran berat di mana puluhan orang tewas atau ditangkan, ujar seorang komandan pro-Hadi, seperti dilaporkan Al Arabiya.
Jika dikonfirmasi, keberhasilan ini akan menandai kemajuan yang signifikan bagi loyalis Hadi setelah mereka mendorong Houtsi dari pelabuhan Aden di bulan Juli.
Merebut kembali pangkalan Al-Anad juga membuka jalan ke kota Taiz, di mana milisi Houtsi yang didukung Iran telah terkepung dalam pertempuran dengan pejuang lokal yang berpihak pada Hadi.
“Tentara nasional dan perlawanan rakyat telah menyelesaikan kendali pangkalan militer dan udara Al-Anad,” ujar komandan operasi, Brigjen Fadel Hassan mengatakan kepada Reuters melalui telepon.
Dia mengatakan puluhan milisi Houtsi tewas atau ditangkap selama bentrokan berjam-jam, sementara ratusan lainnya telah melarikan diri. Pasukannya menyisir pangkalan tersebut yang meliputi area seluas 40 km persegi, untuk memastikan pangkalan tersebut bersih dari Houtsi.
Dia melanjutkan bahwa pasukannya akan berbaris untuk membebaskan provinsi Lahj dan Abyan.
Pangkalan militer tersebut telah dikepung selama berminggu-minggu oleh kelompok perlawanan yang loyal terhadap Hadi. Serangan dimulai setelah senjata baru, termasuk kendaraan lapis baja yang disediakan oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, telah tiba untuk memperkuat pejuang pro-Hadi.
Saksi mata mengatakan mereka melihat puluhan kendaraan lapis baja baru menuju Al-Anad. (haninmazaya/arrahmah.com)