IDLIB (Arrahmah.com) – Serangan udara pengecut yang diluncurkan oleh pasukan koalisi salibis pimpinan AS pada Selasa (28/7/2015) telah membunuh 48 orang termasuk 4 Mujahid Jabhah Nushrah di provinsi Idlib, ujar pernyataan aktivis Suriah.
Pasukan koalisi nampaknya menargetkan pejuang Jabhah Nushrah di desa Kafr Hend yang berlokasi dekat kota Salqeen, namun korban dari serangan pengecut tersebut tidak hanya pejuang Jabhah Nushrah tetapi juga warga sipil.
Pernyataan pada Selasa (28/7) oleh koalisi pimpinan AS mengklaim bahwa AS melancarkan 23 serangan udara terhadap ISIS di Irak dan sembilan di Al-Hasakah dan Aleppo, menurut laporan Reuters.
Serupa dengan yang dilakukan oleh AS, rezim Nushairiyah juga melancarkan serangan udara pengecut dan telah membunuh 11 orang termasuk seorang gadis kecil dan 7 perempuan di kota Qalat Al-Madiq, provinsi Hama, ujar laporan Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR).
Sementara itu, aliansi Mujahidin Jaisyul Fath terus membuat kemajuan di wilayah pedesaan di barat Idlib dan dataran di dekatnya Sahl Al-Ghab di provinsi Hama, mengambil kendali 12 bukit dan desa-desa dan menimbulkan kekalahan memalukan bagi tentara rezim Nushairiyah, menurut aktivis Suriah dan sumber Mujahidin Jaisyul Fath yang mengatakan pada Selasa (28/7) kepada Zaman Alwasl.
Serangan besar terbaru oleh Jaisyul Fath hanya berjarak beberapa bulan sejak mereka menguasai ibukota provinsi Idlib, kota Ariha dan kota strategis Jisr Al-Shughur. (haninmazaya/arrahmah.com)