TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Tentara Zionis dengan kendaraan lapis baja juga buldoser, menginvasi desa Kufur Qaddoum pada Jum’at (24/7/2015), yang berlokasi dekat kota Qalqilia, dan menyerang protes mingguan oleh warga Palestina yang akhirnya meletuskan bentrokan sengit dan melukai satu anak.
Para pengunjuk rasa berbaris menuntut tentara membuka kembali jalan utama menuju desa yang telah diblokade selama tiga belas tahun.
Koordinator Komite Populer melawan Tembok dan Pemukiman di desa tersebut, Morad Eshteiwy mengatakan tentara masuk ke rumah-rumah penduduk, menduduki atap rumah dan melancarkan serangan dari sana. Mereka juga menggunakan peluru karet
berlapis logam, bom gas dan granat gegar otak terhadap demonstran, seperti dilaporkan IMEMC.
Dia menambahkan bahwa seorang anak yang diidentifikasi sebagai Mohammad Bashar mengalami luka di kepala dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Rafidia di utara Nablus.
Serupa dengan invasi sebelumnya, tentara sengaja menyemprot beberapa rumah dengan air limbah yang dicampur dengan bahan kimia, sebagai tindakan hukuman kolektif terhadap warga desa, juga upaya untuk memaksa mereka untuk berhenti melakukan protes dan kegiatan perlawanan.
Eshteiwy menuntut kelompok hak asasi manusia internasional untuk campur tangan dan mengakhiri pelanggaran “Israel” yang terus berlangsung dan meningkat di desa tersebut. Anak-anak di desa juga menderita secara fisik dan psikologis karena invasi berulang dan penargetan secara sengaja terhadap rumah-rumah mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)