TOLIKARA (Arrahmah.com) – Ustadz Harun Hamzah, Ketua Tim TPM Wahdah Islamiyah untuk Tolikara melaporkan langsung dari Tolikara bahwa pelaksanaan shalat Jumat hari ini (24/7/2015) di Tolikara berjalan khidmat.
Khatib Juat oleh ustadz Fadhlan Garamathan. Ustadz asal Papua dan salah satu penggagas MIUMI Pusat ini menyampaikan khutbah dengan topik “Menjaga kesatuan Indonesia dengan membangun Tolikara damai bersatu cerdas untuk Indonesia lebih baik ke depan”.
Adzan shalat Jumat dikumandangkan jam 12.15 waktu setempat. Bertindak sebagai muadzin ustadz Abdul Shamad (Dai Wahdah Asli Putra Papua) dengan imam ustadz Harun Hamzah (tim Lazis Wahdah).
Adapun jumlah jamaah shalat Jumat sekitar 100 orang yang berasal dari kesatuan TNI-Polri, warga pengungsi dan para relawan lembaga amal.
Berbagai kelengkapan yang sebelumnya disiapkan oleh tim LAZIS Wahdah seperti papan nama masjid sementara, karpet plastik, speaker portabel sangat membantu saat pelaksanaan shalat Jumat.
Alhamdulillah, program pertama yang diemban oleh tim dapat terlaksana dgn baik yaitu ditegakkannya sholat jumat “Jumat Berkah Tolikara Damai”.
“Ini merupakan shalat Jumat pertama kali sejak insiden pembakaran masjid di hari Idul Fitri 1436H. Sebagaimana diketahui bahwa masjid Baitul Muttaqin yang hangus terbakar adalah satu-satunya masjid yang ada di kabupaten Tolikara,” lapor Ustadz Harun.
Tim Wahdah Islamiyah/Lazis Wahdah akan terus menjalankan program keumatan di Tolikara, donasi dapat disalurkan melalui rekening sedekah Lazis Wahdah bank Mandiri Syariah (451) 499 9000005 a.n Lazis Wahdah Peduli
Konfirmasi transferan ke 085315900900
(azmuttaqin/arrahmah.com)