JEDDAH (Arrahmah.com) – Lebih dari 14 juta jama’ah dan peziarah mengunjungi Makkah pada 16 hari pertama Ramadan, meningkat 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebagaimana dilansir oleh Arab News, Selasa (7/7/2015).
Angka-angka ini diresmikan pada pertemuan Komite Pusat Haji, yang diketuai oleh Gubernur Makkah Pangeran Khalid Al–Faisal, surat kabar lokal melaporkan.
Dalam pertemuan tersebut, Pangeran Khalid mengulas pencapaian komite itu selama musim Umrah dan rencana untuk 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Salah Saqr, sekretaris komite itu, melaporkan angka terbaru, dan mengatakan sejauh ini lebih dari 650.000 kendaraan yang terlibat dalam pengangkutan jamaah.
“Rencana untuk Ramadan ini melibatkan pengangkutan 25 juta orang dalam 30 hari,” katanya.
Sekitar 5 juta orang pengunjung merupakan pengunjung asing.
Fasilitas di dalam Masjidil Haram baru-baru ini telah diperbarui dengan menyediakan enam layar plasma baru yang dipasang di dalam masjid dan halaman untuk menyiarkan shalat dan pengumuman dalam berbagai bahasa.
Penambahan juga telah dilakukan untuk memastikan ketersediaan kursi roda elektronik yang cukup dan kursi dorong untuk pengunjung yang berkebutuhan khusus.
Issa Muhammad Rawas, wakil Kementerian Haji, mengatakan bahwa sejauh ini ada 5 juta peziarah asing yang telah tiba untuk melakukan umrah, dimana lebih dari 3,7 juta datang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah.
Sebanyak 1,3 juta datang melalui Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz di Madinah, dan sebanyak 114.646 melalui Bandara Yanbu, sebanyak 23.539 melalui Pelabuhan Islam Jeddah and sebanyak 18.658 melalui Pelabuhan Komersial Yanbu, kata Rawas.
Para peserta pertemuan itu juga membahas aplikasi ponsel pintar baru yang membantu peziarah melakukan ibadah mereka yang disediakan dalam 34 bahasa.
(ameera/arrahmah.com)