MESIR (Arrahmah.com) – Pasukan Mesir pada Sabtu (4/7/2015) menghancurkan 1,5 kilometer terowongan di bawah perbatasan Gaza, kata tentara Mesir, sebagaimana dilansir MEMO.
Sumber keamanan Mesir mengatakan kepada Ma’an bahwa terowongan itu ditemukan oleh penjaga perbatasan Mesir di daerah Dayniya selatan Rafah.
Mereka mengatakan bahwa delapan karung bahan peledak TNT dan setengah ton C-4 – bahan peledak lain – telah ditemukan di dalam terowongan itu.
Terowongan dan bahan peledak tersebut kemudian dihancurkan oleh tentara junta Mesir.
Terowongan sangat dibutuhkan oleh 1,8 juta penduduk Gaza sejak penjajah “Israel” memberlakukan blokade yang melumpuhkan Gaza pada tahun 2007, yang didukung oleh Mesir.
Terowongan juga digunakan oleh Hamas untuk jalan masuknya senjata, selain untuk menyuplai kebutuhan pokok warga Gaza termasuk makanan, obat-obatan, serta bahan infrastruktur, termasuk beton dan bahan bakar.
Mesir telah berusaha untuk menghancurkan terowongan-terowongan penyambung hidup warga Gaza dengan dalih kampanye keamanan yang sedang berlangsung di Sinai utara untuk melawan militan anti-rezim yang melancarkan serangan terhadap polisi dan personil militer Mesir.
Setidaknya 70 orang, sebagian besar tentara Mesir, tewas dalam serangan pada hari Rabu (1/6).
Di masa lalu, Mesir telah menuduh Hamas mendukung kelompok-kelompok militan di Sinai, meskipun Hamas sangat menyangkal tuduhan itu.
Hamas pada hari Jum’at (3/7) juga menepis tuduhan “Israel” bahwa mereka telah mendukung serangan pada hari Rabu, dengan seorang juru bicaranya mengatakan: “Kami bermaksud (menjaga) keamanan Mesir”.
Hamas memiliki hubungan buruk dengan pemerintah Mesir sejak presiden yang berasal dari Ikhwanul Muslimin dan terpilih secara demokratis digulingkan pada bulan Juli tahun 2013.
Tentara Mesir telah menghancurkan ratusan terowongan penyelundupan sejak saat itu.
(banan/arrahmah.com)